Senin, 21 November 2016

Alat Dasar Survey Geodesi

ALAT "DASAR" SURVEY GEODESI

       Kalian pasti sering melihat orang yang sedang menggunakan alat dipinggir jalan, mengukur jalan yang mungkin kalian berpikiran, "ini orang ngukur apa, jalan aja diukur, buat apa sih" (by the way, dulu saya juga mikir gitu saat melihat orang yang sedang melakukan pengukuran. Tapi setelah saya masuk di Teknik Geodesi Undip tahun 2016, semua pikiran saya pada masa itu terjawabkan oleh mata kuliah di Teknik Geodesi. Ternyata orang yang melakukan pengukuran itu sedang melakukan survey yang selanjutnya data nya akan diolah, dan akan dihasilkan suatu peta (kegiatan pemetaan) dan peta tersebut sangat banyak gunanya (misalnya = untuk menggambarkan relief tanah, dll )
Kalian pasti penasaran, apa sih nama alat alat yang digunakan orang orang itu, dan apa sih fungsinya,
Mari kita bahas di postingan saya kali ini :
  •  Waterpass (Penyipat Datar)
Gambar 4.1 : Waterpass

Yang akan saya bahas pertama di sini adalah Waterpass. Waterpass (Penyipat Datar) adalah alat yang digunakan oleh surveyor, yang bertujuan mencari beda tinggi antara titik satu dengan titik yang lain. Alat ini berfungsi menentukan ketinggian suatu titik terhadap bidang acuan. Titik acuan yang digunakan salah satunya seperti muka air laut rata-rata atau Mean Sea Level (MSL). Tapi titik acuan yang kita gunakan tidak harus selalu MSL, kita bisa menggunakan suatu titik (biasanya berbentuk patok beton) yang telah diketahui ketinggian (elevasi) dan koordinatnya (X, Y, Z), titik tersebut dinamakan Bench Mark (BM).

  • Theodolite
Gambar 4.2 : Theodolite

Sekilas alat ini memang lebih kompleks dari pada Waterpass. Wajar saja, selain bisa menentukan tinggi suatu titik, Theodolite juga bisa menentukan besar sudut mendatar dan tegak. Sudut mendatar biasa disebut sudut horizontal, sedangkan sudut tegak biasa disebut sudut vertikal. Dan menurut saya alat ini relatif lebih susah dibandingkan dengan Waterpass.

  • Total Station
Gambar 4.3 : Total Station

Alat yang satu ini memang terlihat tidak berbeda dengan Theodolite. Ya benar, Total Station adalah Theodolite yang terintegrasi. Terintegrasi di sini dimaksudkan bahwa, alat ini bisa menghitung jarak, koordinat, dan beda tinggi secara langsung tanpa perlu menghitung secara manual. Dan semua proses perhitungan,  ada pada satu layar kecil dengan banyak tombol, yang mana setiap tombol memiliki fungsi masing-masing.

  • Rambu Ukur/Bak Ukur
Gambar 4.4 : Rambu Ukur/Bak Ukur

Rambu Ukur adalah alat berbentuk batang panjang yang dapat terbuat dari kayu atau alumunium yang diberi angka-angka pembacaan. Alat ini berfungsi sebagai objek yang ditembak/dibaca oleh alat seperti Waterpass, yang mana dari bacaan tersebut dapat diperoleh data berupa angka-angka. Angka-angka tersebut akan digunakan pada tahap pengolahan dan pada akhirnya menghasilkan sebuah informasi.

  • Tripod/Statif/Kaki Tiga
Gambar 4.5 : Tripod/Statif/Kaki Tiga
Tripod pada alat survey tidak berbeda dengan Tripod yang ada pada fotografi. Fungsi alatnya pun sama. Jika Tripod fotografi digunakan untuk meletakkan kamera, Tripod survey digunakan untuk meletakkan alat Geodesi lainnya, seperti Waterpass, Theodolite, dan Total Station.

  • Meteran/Pita Ukur 
Gambar 4.6 : Meteran/Pita Ukur

Alat yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi bagi kita. Meteran, alat untuk mengukur jarak suatu tempat. Penggunaanya pun mudah. Panjang setiap Meteran bervarisasi, ada yang 50 meter, 100 meter, dan masih banyak lagi. Pada saat pengukuran, alat ini bisa digunakan untuk mengukur jarak dari alat ke patok, dan alat ini juga bisa digunakan untuk mengukur tinggi alat saat menggunakan Theodolite.

  • Patok
 
Gambar 4.7 : Patok (Berupa Paku Payung)
 
Patok adalah benda yang digunakan untuk menandai suatu titik ketika sedang melakukan pengukuran. Patok dapat menggunakan berbagai benda, salah satunya berupa paku payung. Ketika kita melakukan pengukuran, entah menggunakan Waterpass, Theodolite, atau Total Station, kita membutuhkan suatu benda yang dapat digunakan sebagai penanda hasil pengukuran, misalnya berupa paku payung yang ditancapkan ke dalam tanah.

          Alat - alat di atas adalah sebagian kecil dari alat alat yang digunakan untuk pemetaan di bidang Geodesi, dan alat diatas merupakan alat-alat yang levelnya masih "dasar" di bidang Geodesi, masih banyak alat alat lainnya dan levelnya lebih "expert". 
Cukup sekian pembahasan pada tema hari ini, jika memang kalian ingin tau lebih tentang alat- alat pemetaan yang digunakan di Geodesi, pantengin terus kuy blog saya. ngarep banget sih mas wkwk
Terimakasih :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar